Beberapa Ritual Ini di Percaya Pelet Ampuh Menggaet Lawan Jenis, Benarkah?

Pelet selama ini selalu dikenal sebagai cara sakti untuk menaklukkan atau meluluhkan hati seseorang. Entah itu sebuah keberuntungan atau bukan, tapi beberapa orang berhasil dengan cara ini. Dan kalau berbicara soal jenis, ternyata media pelet tidak hanya satu ada dua macam saja tapi cukup banyak. Dan berikut beberapa jenis pelet yang konon memiliki tingkat keberhasilan tinggi.
Pelet Lintrik
Ilmu pelet yang satu ini pasti sangat sering didengar di telinga orang Jawa. Pelet ini dianggap sangat ampuh bahkan dikategorikan sebagai ilmu hitam tingkat tinggi. Para dukun yang dapat menguasai ilmu ini dianggap lebih sakti ketimbang dukun-dukun biasa. Media yang digunakan ilmu ini adalah sebuah kartu lintrik atau orang biasa menyebutnya domino belanda.

Seorang yang ingin melakukan pelet pada orang yang sukai tinggal membawa barang atau foto dari orang tersebut. Selanjutnya sang dukun atau orang yang menguasai ilmu ini akan melakukan pelet menggunakan kartu lintrik pada target peletnya.

Dampak pelet Pangkanang ini juga luar biasa, orang yang terkena ilmu ini akan langsung menaruh kasih pada penggunanya, pikirannya tidak akan pernah lepas darinya. Libido pun akan meningkat sehingga orang yang terkena pelet ini semakin ingin bercinta dengan pengguna pelet Pangkanang.
Ilmu pelet asal jawa barat ini menggunakan mantra sebagai media peletnya. Pengamal pelet ini harus mengamalkan mantra khusus dalam bahasa Sunda kuno. Pelet ini sudah sangat terkenal di tanah pasundan, bahkan konon orang-orang jauh dari ibukota datang ke pasundan hanya untuk belajar menggunakan ilmu ini.

Ilmu ini juga tidak kalah hebatnya dengan pelet lainnya. Pengamal pelet ini akan membuat targetnya bertekuk lutut memohon cinta dari si Pengamal.

Pelet ini seperti sebuah hipnotis yang berkelanjutan dan membuat targetnya selalu memikirkan si pengguna pelet tersebut. Untuk menemukan seorang yang ahli dalam pelet ini sangat sulit ditemukan, mengingat hanya beberapa orang suku Bugis yang bisa menguasainya.
Di Bali pelet ini dikenal dengan sebutan jaran nguyang, sedangkan di Jawa disebut jaran goyang. Ajian pelet ini sangat terkenal pada zaman dulu untuk menaklukkan pria atau wanita yang dicintai. Pengguna pelet ini sebelumnya harus melakukan puasa dan beberapa ritual khusus dahulu.

Dalam ritualnya, pengguna ajian ini juga harus membaca mantra khusus selama puasa sambil membayangkan orang yang dia pelet. Efek pelet ini bisa membuat orang yang terkena pelet sampai jadi gila karena memikirkan si pengamal pelet.
Nama pelet ini mengambil nama salah satu tokoh punokawan di pewayangan. Semar sendiri adalah tokoh yang sakti mandraguna, oleh sebab itu nama semar disematkan dalam pelet ini. Pelet ini dibilang yang paling praktis karena pengguna pelet ini hanya tinggal mengamalkan mantra khusus berbahasa Jawa secara rutin.
Semar [image source]
Semua orang bisa menggunakan pelet ini asal tahu mantranya akan tetapi saat ini muncul berbagai versi dari mantra semar mesem sendiri yang tidak diketahui asal usulnya. Orang yang terkena pelet ini akan merasakan cinta tiba-tiba muncul dalam dirinya kepada sang pengamal pelet.
Entah mau percaya atau tidak, itu tergantung pada keyakinan pembaca. Yang jelas, dalam perjuangan untuk mencari jodoh, hal yang utama adalah usaha dan doa. Semua akhirnya harus diserahkan pada Tuhan YME.*
(Khisan)